PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa melaunching program "Padang Bergoro", Minggu, 17 Juli 2022. Dalam ajakannya, Hendri Septa mengimbau warganya untuk kembali aktif bergotong-royong membersihkan lingkungan.
"Kepada seluruh masyarakat kota agar kembali menjalin silaturahim, semangat tolong menolong, memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan, serta persatuan kesatuan dalam suatu program berkelanjutan yakni 'Padang Bergoro', " ajaknya saat apel bersama "Padang Bergoro" di jalan Tan Malaka, Padang, Minggu pagi.
Dijelaskan Hendri Septa, "Padang Bergoro" bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah agar terciptanya kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Dikatakan Wali Kota Padang, gotong-royong sudah menjadi tradisi masyarakat Minangkabau, termasuk di Kota Padang. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tradisi ini sudah mulai pudar di tengah masyarakat.
"Mari kita pupuk kembali semangat bergotong-royong, " ajak Hendri Septa dilihat dari Facebook Diskominfo Kota Padang, Minggu, 17 Juli 2022.
Hendri Septa mengatakan, program "Padang Bergoro" diharapkan tidak saja menjadi ajang bersih-bersih. Tetapi juga menjadi media bertukar informasi dan kontrol sosial terhadap kebersihan.
"Hal ini diharapkan juga meningkatkan rasa kepemilikan bersama terhadap ruang publik yang akhir-akhir ini semakin tergerus dengan rasa kepemilikan pribadi saja, " ungkap Hendri Septa.
Usai melakukan apel gabungan, Hendri Septa beserta jajaran kerjanya bergerak menuju Banda Jati. Bersama pasukan kuning dan ratusan becak motor dan truk pengangkut sampah, Hendri Septa membersihkan Banda Jati yang terlihat kumuh.
Sementara itu, pakar tata kelola kota, Miko Kamal menyebut, salah satu persoalan di Padang adalah rendahnya partisipasi publik. Orang merasa cuek saja terhadap hal buruk seperti sampah yang berserakan di mana-mana, membuang sampah sembarangan, dan sebagainya. Menurutnya, partisipasi publik ini sudah seharusnya ditingkatkan.
"Saya rasa 'Padang Bergoro' ini salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi publik, gerakan ini kita harapkan terus konsisten, terimakasih kepada Pemko Padang yang sudah melakukan program ini, ' ucap Miko Kamal yang juga Koordinator Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau itu. (*)
Baca juga:
Mengenal Seni Aborigin Australia
|