Tim Rajawali Polresta Padang Tangkap Uncu Bersama Sabu-sabu Senilai Rp50 Juta

    Tim Rajawali Polresta Padang Tangkap Uncu Bersama Sabu-sabu Senilai Rp50 Juta

    PADANG, - Tim Rajawali Satnarkoba Polresta Padang meringkus seorang pelaku kasus penyalahgunaan narkotika.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang diperkirakan bernilai sekitar Rp50 juta.

    Pelaku yang ditangkap adalah seorang pria berinisial M alias Uncu, 48 tahun. Uncu ditangkap tim Rajawali di rumahnya di Jalan Ampang Kampung Jambak, RT 002 RW 006, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Minggu (31/7/2022) pagi.

    Kasat Narkoba Polresta Padang, Kompol Al Indra mengatakan, penangkapan terhadap Uncu merupakan pengembangan dari kasus narkoba dengan tersangka MI dan D yang lebih dulu ditangkap.

    “Kemudian dilakukan pengejaran terhadap pelaku M di rumahnya. Saat penggeledahan, petugas menemukan 1 paket besar yang terbungkus plastik klip bening berisikan butiran kristal bening diduga narkotika jenis sabu-sabu, ” ungkap Al Indra.

    Selain itu, kata dia, juga ikut disita 3 pak plastik klip bening diduga sebagai pembungkus sabu-sabu, 1 unit timbangan digital dan 1 unit handphone.

    Usai ditangkap, pelaku M beserta barang bukti narkoba dan lainnya. Langsung diangkut ke Mapolresta Padang untuk penyidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut.

    “Kita masih lakukan pendalaman, dari mana sumber barang haram tersebut. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dikenakan Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara, ” ujar Kompol Al Indra.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    PLN UPK Teluk Sirih Bantu Pengembangan Kampung...

    Artikel Berikutnya

    Kuota Berlebih, Pasokan BBM Bersubsidi

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami